Senin, 18 Februari 2013

Sejarah "Imanez"

Sejarah "Imanez"

Abdul Firman Saad alias Imanez meninggal tanggal 22 Juni 2004 pukul 12.30 wib, persis dihari ulang tahunnya yang ke 36 di RS Kanker Dharmais akibat kanker hati akut yang telah lama diidapnya. Imanez meninggalkan seorang putri, Vagna Diandra Putri dan keluarga, sekaligus meninggalkan sejumlah kenangan manis, kenangan kreatif pada sahabat karibnya dan sejumlah seniman musik di
tanah air.

"Iman adalah sosok kreatif, penuh energi, spontan dan tentu saja memberi kontribusi cukup besar untuk karya teman-temannya.

IMANEZ, alumnus dari Gang Potlot yang sudah melahirkan beberapa nama beken di dunia musik Indonesia. Dimasa hidup sejumlah hits reggae Anak Pantai, Ikan Bakar, Sunset, Tequila Sunrise, Playboy, Tropical Rembulan dan Samalona sempat lahir berkat sentuhan tangan dingin Imanez. Lenny Karvitz-nya Indonesia ini, pernah membentuk grup Speedy Beetle dan Metalover, tercatat sebagai musisi yang mengemas musik reggae, bukan sekedar tempelan. Seperti yang bisa disimak dalam album ANAK PANTAI (1994) dan SEPONTAN (1995), baik arrasemen maupun tema lagunya, sebagai bukti totalitas Imannez terhadap musik reggae.

Bahkan, Imanez bisa dibilang telah memberi warna dalam industri musik Indonesia serta menebar inspirasi pada remaja era 90-an. Sayang, almarhum belum sempat melahirkan komunitas reggae. Tapi harus diakui dia adalah inspirator bagi sejumlah musisi, terlebih mereka yang memilih reggae sebagai media ekspresinya.

Salah satu orang yang punya kenangan mendalam terhadap Imanez adalah Kaka. Vokalis Slank ini mengaku kalau Imanez dirinya dekat dengan Slank. Imanez tidak hanya berarti bagi dirinya tapi juga Slank secara keseluruhan. Dapat dibilang Imanez merupakan salah satu inspirator lahirnya Slank. Karena almarhum merupakan mantan vokalis dan bassis Slank sekitar tahun 1987 sebelum Slank melakukan debut rekamannya.

"Imanez selalu ada. Dia orang yang sangat berarti bagi gue," aku Kaka. Jadi tidak salah kalau anak-anak Slank, dari Bimbim, Ridho, Abde, Ivan dan Kaka punya kenangan tersendiri, bahkan mantan personil Slank macam, Bongky dan Indra pun mengenang Imanez begitu dalam.

Menyinggung mengenai perkembangan musik Reggae di tanah air, Kaka berkomentar sebagai musik yang beda dan selalu ada. "Walaupun tidak booming," ujarnya. Dan apa yang dicita-citakan oleh Imanez tak kan pernah mati.

PERJALANAN REGGAE MASUK KE INDONESIA

Reggae, seperti dikatakan etnomusikolog Jacob Edgar, merupakan jenis musik yang mudah beradaptasi dengan beragam lingkungan kultural.
Musik Reggae sebetulnya sudah lama digaungkan di Indonesia sekitar awal tahun 1980, dengan munculnya band Reggae Abreso dalam acara Reggae Night di Taman Impian Jaya Ancol.
Pada tahun 1986 band yang seluruhnya personil pemuda asal Papua ini pernah performing di Christmas Island selama tiga bulan yang diprakarsai oleh Yorries Raweyai. Pada tahun 1984 Abreso pernah rekaman lagu-lagu Reggae.
Selain itu, masih di era tahun 1980-an ada lagu “Dansa Reggae” yang dinyanyikan oleh Nola Tilaar iringan musik oleh Willie Teuguh.
Lagu ciptaan Melky Goeslaw itu adalah salah satu lagu Reggae yang mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang kultural bisa ramai-ramai menikmati reggae. Dengar liriknya: "Orang Jawa bilang, ’monggo dansa reggae’!"
 

gangstarasta


Band yang terbantuk pada tanggal 19 desember 2001 ini, memilih aliran musik Reggae  karena musik reggae dapat mewakili jiwa dan rasa yang mereka jalani setiap hari. Spirit dari reggae yang menebarkan rasa cinta dan perdamaian kepada seluruh umat didunia tanpa memandang perbedaan agama,ras,suku dan sosial,juga membuat mereka untuk  memilih jalur reggae.

Gangstarasta yang memiliki personel antara lain Emilio pada vocal, Kenro pada bass, Gayo pada guitar, Bayu pada guitar, Cuwox pada keyboard, Boim pada drum, Uncle Bud pada percusion. Band ini sudah banyak dikenal oleh kalangan anak muda karena seringnya mendapat undangan manggung di beberapa acara pentas seni  di sekolah2 se-Jabodetabek. Tetapi manggung yang paling berkesan menurrut gangsta adalah pada saat mereka manggung di Papua pada tanggal 29 des 2006 dengan tema "Republik Rasta" bersama taffgong dari jakarta yang ditonton lebih dari 25.000 orang dan merekapun ikut bernyanyi bersama,"amazing"itulah yang membuat gangsta pling berkesan.

Gangstarasta mempunyai misi mengembangkan cinta dan perdamaian tanpa perbedaan agama, ras, suku dan status sosial. Band ini sudah banyak dikenal dikalangan anak muda karena biasa tampil di acara Pentas Seni sekolah2 se-Jabodetabek serta acara musik Indonesia timur seperti NTT, Sulawesi, Maluku papua.

Gangstarasta pun pernah mengalahkan band Ungu dalam jumlah penonton dengan perbandingan 5 ribu penonton dengan lima puluh ribu, ditempat yang sama dan event organizer yang sama.

amtenar

Selamat siang sobat blogger kali ini saya akan memposting sebuah artikel dimana artikel ini menyediakan beberapa album lagu dari Amtenar yang pada kesempatan sebelumnya saya juga sudah memposting sebuah catatan kecil mengenai Pendahuluan Android.
Oke sebelum saya memberi link beberapa lagu dari Amtenar tersebut saya akan memceritakan secara singkat mengenai Amtenar. Memulai debut band dengan nama OP BOX pada tahun 2007 group band yang terdiri dari WEN (vocal), MOHAN (keyboard), DENNY (guitar), OVI (synthesizer), DIDIT (guitar), IGOR (bass) dan KOES (drum) mengawali langkah mereka di industri musik Indonesia.
Pada awal tahun 2009 group band yang awal berdirinya bernama OP BOX berubah menjadi AMTENAR. Nama AMTENAR sendiri diambil dari bahasa Belanda yang berarti pejabat/pegawai pemerintahan. Dipilihnya nama AMTENAR karena seluruh personilnya berlatar belakang sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Kota Mataram. AMTENAR pun berharap perjalanannya menjadi besar dan eksistensinya selalu terjaga ditengah maraknya band baru yang bermunculan di industri musik Indonesia.
Berada di jalur REGGAE AMTENAR menawarkan warna musik dengan lirik yang puitis tetapi tetap mudah dicerna oleh pendengar dan penikmat musik. Warna vocal yang khas, serta aransemen lagu yang menarik menjadi ciri khas yang dapat didengar di setiap materi lagu AMTENAR.
Dengan mengedepankan semangat dan keberanian, serta mencoba aspek keberuntungan dalam industri musik, AMTENAR mencoba masuk ke industri rekaman. White House studio Jogja menjadi pilihan Record Label. Proses rekaman sendiri berlangsung selama 2 bulan penuh di OP BOX Studio & Minority Studio. kemudian proses mixing di bantu penuh oleh mas Gotre (White House Studio Jogja). pada awal januari proses rekamanpun selesai. AMTENAR yang di Manajeri oleh FIRADZ PARISKA melahirkan 8 lagu yaitu Stay With Your Love, Kau dan Warnamu, Hiasi Langit Hatiku, La la la na na na, Love Love Love, Ayah, Senandung Cinta & Lombok I Love U yang siap menyapa para pendengar dan penyimak musik di Indonesia.
Berikut kumpulan lagu-lagunya :
[1] Lombok I love You
[2] Lombol I Love You ( New Version )
[3] Stay With Your Love
[4] Kau dan Warnamu
[5] Hiasi Langit Hatiku
[6] Silahturahmi Cinta
[7] Love Love Love
Semua bisa diunduh disini
Dan lagu yang lainnya :
[1] Ayah disni
[2] La la la na na na disini

sejarah don lego

sejarah don lego

Berawal dari panggilan jiwa dan kerinduan akan musik yang tergolong Jamaican Beat ini Kumbank dan kawan-kawan membentuk sebuah band Ska di tahun 2005. Band baru tapi pemain lama, mungkin itu ungkapan yang cocok buat ngegambarin band Ska yang satu ini.
“Ya emang disini mah rata-rata pemain lama misalnya saya, Bois, Iyay tapi kita nggak cuma main ska aja kita ada yang skinhead, Oi! pokonya rame lah tapi kami semua ternyata didalemnya emang ska akhirnya kumpul-kumpul dan kebentuklah band ini” Cerita Kumbank
Dibentuk oleh Kumbank (vokal), Iyai (gitar), Bois (bass), Itfan (Drum), Komenk (Keyboard) Aji (Saxophone), Epoel (Trombone) serta obey dan Bejo (Trumpet) yang bukan orang-orang baru di dunia musik Bandung. Mereka adalah orang-orang yang udah malang-melintang didunia musik di Bandung. Beberapa dari mereka sempet punya band Ska yang sempet ikut berjaya di akhir era 90-an.
Don lego bisa dibilang sebagai salah satu pionir kembalinya kejayaan musik Ska di wilayah Bandung. Band yang beberapa personilnya mempunyai berbagai latar belakang musik ini pada awalnya mengusung aliran tradisional reggae & Ska tapi seiring perkembangan musik yang dimainkannya mereka akhirnya menyebut musik mereka sebagai roots and steady beat.
Setelah hampir 5 tahun berkarya akhirnya Desember 2009 yang lalu Don Lego merilis album mereka yang berjudul Dancing in the Moon. Album yang dikerjakan selama 2 tahun ini merupakan bukti eksistensi para “Don” ini dalam dunia musik Ska yang mulai menggeliat di kota Bandung.
Kini meskipun formasi sedikit berubah dimana Saxophone yang tadinya diisi oleh Aji dilimpahkan ke Opick dan posisi drummer yang agak darurat lantaran sang drummer punya kesibukan lain, para "Don" ini bisa membuktikan eksistensinya di berbagai gigs di Bandung hingga beberapa kota lainnya.
Photos of Don Lego
Pre-Event Bazzar SMA 5 Bandung, April 23 2011

Moods For Ska #2, CCCL Surabaya, January 29 2011